Taylor Swift Dipaksa Masuk Islam!

Tweet

Beredarnya foto topless yang disinyalir adalah Taylor Swift ternyata masih menyisakan polemik hingga kini. Sebelumnya, Taylor sempat diberitakan akan mengajukan gugatan terhadap CelebJihad atas pencemaran nama baik. Kini keadaan justru berbalik lantaran Taylor balik diancam.



Berdasarkan info dari facebook bernama CelebJihad, sejauh ini pihaknya masih bersikeras bahwa wanita dalam foto itu adalah Taylor. Karenanya, dengan penuh keyakinan, CelebJihad bakal memaksa Taylor untuk masuk Islam, demi menebus fotonya tersebut.


Taylor Swift? @ celebjihad.com

Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, maka CelebJihad tidak akan menurunkan foto topless tersebut. Menurut mereka, hal ini memang perlu dilakukan agar tabiat macam ini tidak lagi terulang di kalangan selebritis.

'Tawaran' Dari Celeb Jihad:

Tidak seperti orang kafir di Amerika, kami adalah Muslim yang cinta damai. Atas dasar itu, kami di sini, di Celeb Jihad memutuskan untuk jadi orang yang lebih besar, dan berkompromi dengan Taylor Swift tentang foto topless yang sempat membuatnya terkejut.

Kami akan menurunkan artikel kami jika Taylor Swift mau masuk Islam. Dan untuk masuk Islam, Taylor Swift harus secara resmi meninggalkan Tuhan Yesusnya, dan menerima Allah sebagai Tuhannya. Lalu dia harus menyedekahkan seekor kambing, kemudian memakan isi perutnya. Hal yang standart sebenarnya.

Taylor, kami menunggu respon anda atas tawaran kami yang dermawan ini. Allahu Akbar!

Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak Taylor Swift terkait gugatan ini. Sebelumnya, dia sempat bersikeras bahwa foto itu sama sekali bukan dirinya. Namun CelebJihad pun menolak pernyataannya karena bukti-bukti yang ada semuanya mengarah pada Taylor.

CelebJihad sendiri adalah satu-satunya media gosip yang berlandaskan Islam. Media ini dikelola oleh orang-orang muslim ekstrim yang mengakui bahwa diri mereka adalah pasukan Allah. Tujuan mereka tak lain adalah untuk menempatkan diri sebagai alat kontrol para selebritis yang cenderung liar dan hidup dalam foya-foya

{kapalagi.com}