Apple sudah mempersiapkan pengganti kursi CEO yang telah ditinggalkan oleh Steve Jobs. Ia adalah Tim Cook, yang sebelumnya telah dua kali menjadi CEO sementara kala Jobs cuti kesehatan. Mampukah Cook meneruskan kegemilangan sang legenda di Apple?
Tim Cook menjabat sebagai Chief Operating Officer Apple sejak tahun 2007. Sejak dulu, dia dipandang sebagai kandidat terkuat CEO Apple, jika akhirnya Steve Jobs memutuskan mengundurkan diri. Dan kini, saatnya telah tiba.
Cook memang dipandang tidak dapat menandingi visi seorang Jobs. Namun demikian, ia dijuluki sebagai maestro dalam operasi bisnis. Penjuluknya pun tidak sembarangan, yakni majalah bisnis Fortune. Dikutip detikINET dari CBS, Kamis (25/8/2011), Cook mendapat gelar MBA dari Duke University dan Bchelor of Science dari Auburn University. Sebelum bergabung dengan Apple, dia pernah bekerja di IBM, Compaq dan Intelligent Electronics.
Tidak seperti Jobs yang kadang meledak-ledak, Cook lebih kalem dan bicaranya lembut. Ia memilih untuk tidak menikah. Dia antusias dalam hal fitness dan olahraga, sering bersepeda atau hiking secara rutin. Saat ini di Apple, Cook dilaporkan meraih pendapatan USD 156,2 juta yang termasuk gaji, bonus dan sebagainya. Dia juga memiliki saham Apple yang ditaksir bernilai USD 140 juta.
Dia memang berkomitmen penuh pada Apple. Suatu ketika, dia mengatakan keputusan bergabung dalam Apple adalah salah satu hal terbaik dalam hidupnya. "Bekerja di Apple bukanlah sebuah rencana bagiku, namun tanpa keraguan inilah keputusan terbaik yang pernah aku lakukan," ucap Cook.
Orang-orang yang bekerja bersama Cook menyebut dia brilian. Salah satu prestasinya adalah memperbaiki jalur suplai produksi gadget Apple sehingga berjalan amat efisisien.
Patut dilihat apakah Cook dapat menandingi Jobs dan tetap membuat Apple sebagai perusahaan inovatif dan disegani. Sebuah beban berat memang karena yang dia gantikan adalah seorang legenda yang sukar ditemui tandingannya di dunia teknologi. {detikinet.com}